-->

Tips untuk Menghindari Anak Tak Stres Kala Ujian..

Beberapa anak sekolah mulai menghadapi ujian semesteran menjelang akhir tahun. Tak sedikit anak yang mengalami stres jika menghadapi ulangan, tes atau ujian di sekolah. Agar anak tidak mengalami stres yang berlebihan, peran orang tua bisa membantu mengurangi tingkat stres yang dideritanya.

Ujian adalah salah satu pengalaman yang paling membuat seorang anak stres, tapi mau tidak mau harus tetap dijalani. Apalagi jika orangtua memberikan target tertentu yang di luar batas kemampuan sang anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi tekanan pada anak :

Tidak semua stres itu buruk
Hal yang terpenting untuk diingat oleh orangtua adalah stres justru bisa lebih memotivasi anak untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Kecemasan atau ketakutan adalah hal yang normal, tapi hasil dari ujian adalah suatu hal yang sangat penting untuk sang anak. Ketakutan yang berlebihan justru bisa membuat seorang anak tidak bisa berkonsentrasi dengan baik, sebaiknya anak bisa mengontrol ketakutannya bukan ketakutan yang mengontrol diri sang anak. Jadi buatlah anak merasa senang dan termotivasi untuk belajar.

Hindari menggunakan obat-obatan
Anak yang sangat stres bisa saja menggunakan obat anti depresi baik yang legal maupun ilegal, orangtua harus bisa tetap mengontrol anak jangan sampai menggunakan obat-obatan. Bantulah mengajari anak mengenai pelajaran yang tidak dikuasainya, sehingga anak merasa lebih diperhatikan oleh orangtuanya.

Persiapkan segala sesuatunya dengan baik
Bantu anak mempersiapkan segala sesuatu mengenai ujiannya. Duduk bersama anak dan menemaninya belajar merupakan salah satu kegiatan yang bisa mengurangi stres anak dan meningkatkan kepercayaan dirinya saat menghadapi ujian. Hindari sistem belajar dalam semalam saja, karena hal ini tidak akan efektif untuk sang anak.

Kurangi jadwal bermain anak
Sebaiknya orangtua memberikan batasan terhadap kegiatan lain saat anak harus menghadapi ujian seperti waktu bermain, menonton televisi atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Sehingga anak memiliki waktu lebih banyak untuk belajar.

Berpikirlah positif
Cobalah ajarkan anak untuk berpikir positif dan menjauhi segala pikiran negatif yang membuatnya menjadi lebih stres. Tanamkan dalam pikiran sang anak bahwa dirinya bisa melewati ujian dengan baik, dan jangan pernah memikirkan tentang kegagalan. Karena jika anak selalu berpikir akan gagal dalam ujian, maka kemungkinan besar hal itu akan terjadi.

Jaga kesehatan anak
Ini adalah hal yang terpenting, yaitu menjaga kesehatan anak agar tetap baik. Tidak ada salahnya memberikan anak vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu beri anak makanan yang bergizi dan menghindari jajan sembarangan agar terhindar dari bakteri yang menyebabkan penyakit. Stres yang berlebihan akan mempengaruhi kerja organ termasuk organ pencernaannya, untuk itu perhatikan asupan makanan anak dan waktu tidurnya.

Dengan mengikuti tips tersebut orangtua bisa membantu anak menghadapi ujian dengan baik dan anak akan merasa lebih tenang jika mendapat dukungan dari orangtuanya. Jangan sampai stres yang berlebihan membuat anak gagal dalam menghadapi ujian.

Labels: Tips

Thanks for reading Tips untuk Menghindari Anak Tak Stres Kala Ujian... Please share...!

2 komentar on Tips untuk Menghindari Anak Tak Stres Kala Ujian..

  1. Artikel yang sangat menarik!!

    Perkembangan teknologi yang begitu cepat, sangat mempengaruhi pola pikir seseorang. Bayangkan saja, dulu kita harus jalan kaki ke rumah tetangga kalau mau mengundang rapat atau acara lainnya. Tapi sekarang, cukup dengan memainkan jari, undangan sampai dengan cepat, tanpa khawatir kalau undangannya tidak terbaca atau kabur terbawa angin. Namun segi positif dari teknologi tempo doeloe tersebut, semangat untuk bersosialisasi setiap orang sangatlah tinggi. Karena mereka harus berjalan dari rumah ke rumah, dan itu membuka kesempatan bagi mereka untuk bertemu dengan tetangga atau teman, mereka bisa say hello atau ngobrol singkat. Namun sekarang, cukup ada di dalam kamar, tanpa harus capek jalan, kita bahkan sudah bisa mengundang 1000 orang hanya dengan sekali pencet tombol, baik lewat HP atau lewat laptop. Kalau dilihat dari sudut negatifnya, sekarang anak-anak bisa dengan mudah mendapatkan video porno, baik lewat layanan di internet, atau dengan fasilitas Bluetooth yang biasa ada di HP atau di laptop. Anda sebagai orang tua, bagaimana? Sudah tahukah anda mengenai hal itu? Bila sudah atau belum, bagaimana menyikapinya?

    Itu sedikit ilustrasi tentang perkembangan teknologi yang mengubah pola piker seseorang dan masyarakat. Semakin cepat teknologi itu berkembang, maka pola pikir manusia di seantero jagat raya ini pun semakin cepat berubah. Kita sebagai orang tua, yang mungkin terlalu sibuk bekerja dan segala urusan rumah tangga, sudahkah mengikuti perkembangan teknologi?

    Bila anda tidak ingin buah hati anda terjerumus ke lembah hitam gara-gara pesatnya perkembangan teknologi tersebut, marilah mulai dari sekarang kita mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Perangkat teknologi yang biasa dipakai hampir semua orang adalah HP dan Laptop. Anak-anak pun sudah pandai dalam mengakses perangkat-perangakat tersebut.
    Maaf...berhubung daya tampung hurufnya tidak mencukupi, anda bisa baca selengkapnya di
    http://lagu2anak.blogspot.com/2010/10/menjadi-orang-tua-yang-berpikir-positif.html

    mn

    ReplyDelete
  2. saya dr malaysia.kebanyakan entry anda saya suka.entryniepun bgus

    ReplyDelete

Tanggapan Anda Gimana?

Back To Top