Sejarah panjang perjalanan Amerika  Serikat, diwarnai luka kelam  terbunuhnya beberapa pemimpin negeri  berjuluk Paman Sam ini. Dari ke-44  daftar pejabat yang telah berhasil  memangku jabatan presiden AS, empat  diantaranya harus berakhir  ditengah-tengah jabatan karena terbunuh.  Berikut uniknya.com uraikan 5  Presiden dan Calon Presiden AS yang  Terbunuh:
1. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah Presiden  Amerika  Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861. Dia memimpin  bangsanya  keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan  bangsa, dan  menghapuskan perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati  akhir, dia  menjadi presiden AS pertama yang dibunuh. Presiden Lincoln  tertembak di  teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14  April 1865 dan  meninggal keesokan harinya tanggal 15 April 1865 pada  usia 56  tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah pemain sandiwara  yang  memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung  Konfederasi yang  menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada  pemerintah setelah  berakhirnya perang saudara.

Abraham Lincoln (Sumber: blogspot.com)
2. James Abram Garfield
James Abram Garfield adalah seorang   mayor jenderal Tentara Amerika Serikat, anggota Kongres Amerika   Serikat, Presiden Amerika Serikat yang ke-20. Pada 1881, empat bulan   setelah ia dilantik menjadi presiden, Presiden James Garfield ditembak   di stasiun kereta api di Washington D.C. oleh penderita gangguan jiwa   yang ingin menjadi pegawai pemerintahan. Presiden James Garfield   sebenarnya merencanakan program pembangunan secara besar-besaran, namun   rencana tersebut ikut mati bersamanya. Selama tiga bulan sakit parah   akibat luka tembakan tersebut, ia tidak pernah pulih lagi. Presiden   James Garfield menghembuskan napas terakhir pada 19   September 1881.Posisinya sebagai presiden lalu digantikan oleh wakilnya,   C.A. Arthur.

James Abram Garfield (Sumber: wikia.com)
3. William McKinley, Jr.
William McKinley, Jr. adalah Presiden   Amerika Serikat ke-25, menjabat pada 1897 hingga 1901. Di bawah   pemerintahannya, Amerika untuk pertama kali memperoleh daerah-daerah di   luar negeri, yaitu Filipina, Guam, dan Puerto Rico. Ini merupakan   hasil Perang Seratus Hari pada 1898 antara Amerika Serikat dan Spanyol.   Perang ini timbul karena Amerika ingin membantu Kuba memperoleh   kemerdekaannya dari Spanyol. Dalam perang seratus hari itu, Amerika   menghancurkan armada Spanyol di luar pelabuhan Santiago di Kuba.

William McKinley, Jr. (Sumber: nndb.com)
Sesuai dengan perjanjian perdamaian,   Spanyol meninggalkan Kuba dan menyerahkan Puerto Rico, Guam dan Filipina   kepada Amerika. Presiden William McKinley dipilih lagi untuk masa   jabatannya yang kedua pada 1900. Enam bulan setelah pelantikannya yang   kedua, ia mengunjungi pameran Pan American di Buffalo, New York. Di   tempat ini, pada 6 September 1901, ketika ia sedang menghadiri sebuah   resepsi, ia ditembak. Ia meninggal dunia seminggu kemudian.
4. John Fitzgerald Kennedy
John Fitzgerald Kennedy    adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia menjadi   termuda yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan termuda kedua   setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi   presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. Jabatan kepresidennya   terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada1963. Ia tewas   oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas)  pada 22  November 1963. Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya   melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya. Pada 25   November 1963, jenasahnya dimakamkan di Arlington, Washington, DC.   Sebanyak 800.000 orang ikut berkabung di jalanan Washington.
John Fitzgerald Kennedy (sumber: fairport.org,jelajahunik)
5. Robert Francis Kennedy
Robert Francis Kennedy adalah salah  satu  dari adik laki-laki presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, dan   ditunjuk oleh kakaknya untuk menjadi Jaksa Agung dalam pemerintahannya.   Sebagai salah satu penasehat Presiden Kennedy yang paling tepercaya,  ia  bekerja erat dengan JFK selama Invasi Teluk Babi dan Krisis Misil  Kuba.  Pada 1964, setelah kematian kakaknya, ia dipilih menjadi senator  dari  negara bagian New York. Ia dibunuh tidak lama setelah berpidato   merayakan kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan kepresidenan 1968 di   California di depan Hotel Ambassador di Los Angeles, California.(**)
Sumber: wikipedia.org,



0 Komentar untuk "5 Presiden dan Calon Presiden AS yang Terbunuh"
Tanggapan Anda Gimana?