 Puluhan    pelajar setingkat SD di Madrasah Ibtidaiyah Matholibul Ulum,  Desa    Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah,     mempraktikkan pembuatan crop circle atau lingkaran tanaman dengan pola     unik di lahan kosong desa setempat. Guru Matematika dan IPA kelas VI  MI    Matholibul Ulum, Anshori, di Kudus, mengatakan, desain crop circle   yang   muncul tiba-tiba di Sleman dan Bantul, DI Yogyakarta, belum  lama  ini   menjadi inspirasi memraktikkan ilmu bangun yang selama ini   diajarkan di   sekolah.
Puluhan    pelajar setingkat SD di Madrasah Ibtidaiyah Matholibul Ulum,  Desa    Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah,     mempraktikkan pembuatan crop circle atau lingkaran tanaman dengan pola     unik di lahan kosong desa setempat. Guru Matematika dan IPA kelas VI  MI    Matholibul Ulum, Anshori, di Kudus, mengatakan, desain crop circle   yang   muncul tiba-tiba di Sleman dan Bantul, DI Yogyakarta, belum  lama  ini   menjadi inspirasi memraktikkan ilmu bangun yang selama ini   diajarkan di   sekolah.“Selama    di kelas siswa hanya mendapatkan teori, sedangkan di lahan  kosong  itu   siswa diajak mempraktikkan teori yang mereka terima  sebelumnya,”    ujarnya. Sebanyak 30 siswa kelas VI yang  dilibatkan menggunakan alat    dan media yang relatif sederhana. Alat yang  digunakan adalah tali    rafia, pasak bambu, dan kelompen dari papan.
Ia    menjelaskan, teknik pembuatannya, para siswa diminta membuat    lingkaran  geometris yang terdiri atas lingkaran berdiameter 4 meter—di    dalamnya  terdapat dua segitiga yang membentuk bintang—dengan   merobohkan  ilalang  hingga terlihat bentuk yang diinginkan. Praktik   puluhan siswa  tersebut  tak membuahkan hasil yang memuaskan karena   lahan yang digunakan  hanya  ditumbuhi ilalang dan bukan padi. Meski   demikian, dia berharap  praktik  lapangan tersebut mampu membuat siswa   memahami ilmu bangun  dengan  berbagai bentuk geometris.
Selain    itu, katanya, para siswa mampu memahami fenomena crop circle  yang    santer diisukan buatan makhluk luar angkasa yang mengendarai     unidentified flying object (UFO). “Secara ilmiah crop circle bisa dibuat     oleh manusia dengan menerapkan ilmu bangun. Mudah-mudahan praktik  ini    juga bisa mengajak siswa untuk berpikir rasional terhadap segala   bentuk   bangun yang ada,” ungkapnya.
Sumber:http://www.informasikita.co.cc/2011/02/ternyata-pembuat-crop-circle-itu-para.html

 
0 Komentar untuk "Ternyata Pembuat Crop Circle Itu Para Siswa SD"
Tanggapan Anda Gimana?