“Saya ingin membeli iPad 2, tapi saya tidak punya uang,” kata Zheng kepada Shenzhen TV, seperti dikutip harian Telegraph.
Tanpa pikir panjang, Zheng segera menghubungi nomor telepon yang tertera di iklan itu. Ia melakukan operasi pengangkatan ginjal di sebuah rumah sakit di kawasan utara kota Chenzhou, Provinsi Hunan.
Zheng melakukan itu tanpa memberi tahu siapapun. Setelah tiga hari menjalani perawatan pascaroperasi di rumah sakit itu, ia langsung membelanjakan uang bayarannya. Ia kembali ke rumah membawa iPad dan sejumlah perangkat canggih lainnya.
Yang ada di kepala Zheng mungkin hanya uang melimpah untuk membeli iPad 2. Ia tak berpikir bahwa keputusan itu bisa mengancam jiwanya. Ia tak menyangka bekas luka operasi pengangkatan ginjal itu memicu komplikasi di tubuhnya.
“Sesampainya di rumah ia sudah memiliki laptop, dan ponsel Apple baru,” kata Miss Liu, sang ibu. “Saya jadi ingin tahu darimana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu, dan akhirnya dia mengaku telah menjual salah satu ginjalnya.”
Sang ibu segera menghubungi agen yang membuat iklan pembelian ginjal itu. Namun, tiga telepon yang tertera sudah tidak aktif. Sembari melapor ke polisi, sang ibu segera mendatangi rumah sakit tempat operasi berlangsung. “Rumah sakit yang menyewakan departemen urologi untuk kegiatan bisnis itu menyatakan tak tahu aktivitas ilegal itu.”
Perdagangan organ masih jamak di China, meskipun pemerintah setempat berulang kali mencoba membasmi praktik tersebut. Tahun lalu, sebuah stasiun televisi di Jepang mengungkap bahwa sekelompok ‘turis transplantasi’ berhasil mendapatkan ginjal baru di China seharga £5.000 atau sekitar Rp69,5 juta.VIVANEWS
0 Komentar untuk "Nekat Jual Ginjal Demi iPad 2"
Tanggapan Anda Gimana?