-->

Ciri-ciri Anak Jenius


Ciri-ciri
Anak Jenius

Quote:
Beberapa Ciri Anak Jenius menurut Joseph Renzulli (1986) dalam blog e-psikologi , anak yang jenius itu memiliki ciri-ciri mental sebagai berikut:

Quote:

1.Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum

2.Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas dengan komitmen dan motivasi yang luar biasa

3.Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya

Selain punya ciri-ciri mental di atas, hasil study Dr. Linda Silverman (1997-2007) dalam blog e-psikologi, direktur Gifted Development Center, Canada, mengungkapkan ciri-ciri lain, seperti di bawah ini:

Quote:
* Punya kemampuan bernalar yang bagus

* Bisa belajar dengan cepat

* Punya perbendaharan kata yang luas

* Punya kemampuan mengingat yang bagus

* Bisa konsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya

* Sensitif perasaannya dan mudah merasa “tertusuk”

* Cepat menunjukkan rasa peduli

* Perfeksionis

* Intensif

* Punya kepekaan moral

* Punya rasa ingin tahu yang tinggi

* Punya minat yang kuat

* Punya stamina yang bagus

* Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa

* Punya banyak minat di beberapa hal

* Lucu dan “gemesin”

* Suka membaca

* Perhatian terhadap rasa keadilan dan fairness

* Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk anak yang seusianya

* Suka mengamati

* Gemar berimajinasi

* Punya banyak akal

* Cenderung suka mempertanyakan otoritas

* Punya kecakapan dalam hitung-menghitung

* Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya
Bagi kita yang melihat anaknya menampilkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri atas, perlu kita baca sebagai petunjuk untuk mengungkap atau perlu kita syukuri dengan memfasilitasinya, bukan memupuskannya. Kata Buckminster Fuller, yang paling sering memupuskan kejeniusan anak-anak adalah orang dewasa di sekitarnya. Banyak orangtua yang malah bingung melihat anaknya yang sensitif dengan otoritas, misalnya protes terhadap keadilan atau perlakuan yang fair. Padahal, itu bisa kita baca sebagai petunjuk jangan-jangan kita dikasih rejeki anak yang hebat melebihi kita. Siapa tahu ‘kan? Sebab, jika melihat fakta di lapangan, seringkali anak jenius itu dilahirkan Tuhan dengan sebab-sebab yang sangat tersembunyi. Ada yang lahir dari keluarga gedongan, tapi ada juga yang lahir di rumah kontrakan. Ada yang lahir dari orangtua terdidik, tapi ada yang tidak. Dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu jika kita mempunyai putra yang mempunyai ciri tersebut diatas, maka yang wajib kita lakukan adalah

Quote:
1. Mengarahkan bukan mengatur

2. Membimbing bukan mendikte

3. Beri kesempatan berkreatifitas bukan mematikan kreatifitas

4. Memfasilitasi kebutuhannya bukannya melarang dan menakutinya

5. Beri kesempatan berbicara bukan membatasinya
itulah kewajiban orang tua atau guru jika memiliki anak/murid yang mempunyai seperti di atas.

Salam sukses orang tua dan guru Indonesia

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8998407
Labels: Info

Thanks for reading Ciri-ciri Anak Jenius. Please share...!

5 komentar on Ciri-ciri Anak Jenius

  1. apakah itu berlaku padda anak usia 2 th? krn anak saya sering banyak tanya dan banyak kosa kata yg sering muncul

    ReplyDelete
  2. gambang klo menjelaskan...didiknya yang sulit ..teori biasa praktenya baru luar biasa klo sudah ada contohnya ..dan saya harap merata....setiap orang punya ke ahlian masing2 orang jaman dulu tanpa teori / dengan teri sederhana bisa.......hayo tingkatkan cinta kita pada pemimpin - pimimpin kita....ok |||...indonesia itu harusnya kerajaan dan boleh demokrasi tapi jangan demokrasinya negara lain...masih banyak penduduk kita yang penting kumpulll..........

    ReplyDelete
  3. bayi jangan di kasih makan roti tersedak nanti...? paham semua....itu rakyat indonesia lawong para mahasiswa kok demo tawuran diberitakan..? ya hancurlah negeri ini.....wong cilik kok gotekno wong dege yo kwalat..faham..sebarkan...

    ReplyDelete
  4. NIce article bro. Share juga donk anak" jenius Indonesia. Wkwkw..

    ReplyDelete
  5. stamina bagus belum berarti pinter sih kalau menurut saya, karena kalau stamina tergantung Asinya pas balita. rata-rata anak sangat aktif, kalaupun ada yang kurg aktif ada kemungkinan kelainan mental atau depresi tingkat rendah. jadi kesimpulannya, rata-rata anak memiliki stamina kuat. hal ini terbukti mreka jarang sakit ketika SD.

    ReplyDelete

Tanggapan Anda Gimana?

Back To Top