-->

Spesies Yang Paling Terancam Punah, 2 Dari Indonesia


Spesies Yang Paling Terancam Punah
Kepunahan menjadi musuh utama spesies di seluruh permukaan bumi. Khusus bagi kesepuluh spesies ini, kepunahan adalah ancaman di depan mata. Berbagai alasan menjadi penyebab terancamnya keberlangsungan mereka. Mulai dari perburuan, hilangnya habitat, sampai rendahnya tingkat reproduksi.

Quote:Badak Sumatra

Spoiler for Badak Sumatra:

Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan spesies badak terkecil. Biasa ditemukan di hutan hujan atau rawa di India dan Asia Tenggara. Saat ini jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 100 individu, 80 badak di antaranya berada di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang terdapat di Kabupaten Lampung Barat serta Tanggamus,"Sedangkan 20 badak lainnya berada di Kalimantan, dan Sabah Malaysia. Jumlah Badak Sumatera di Indonesia menurun drastis sejak tahun 2000. Tiga belas tahun silam, masih ada 800 badak yang tersebar di sejumlah daerah. Penyebab utamanya keterancaman badak sumatra? Perburuan ilegal demi cula yang mencapai harga lebih dari Rp285-jutaan per kilogram di pasar gelap. ( ini harga tahun 2012, update nya ane gak tau )

Selain itu, habitat mereka makin terpinggirkan karena pembangunan manusia. Masalah bertambah karena kebun binatang pelestari sulit mengembangbiakkan spesies langka ini. ~ Lampung Jadi Benteng Terakhir Konservasi Badak Sumatera


Quote:Paus Western Gray
Spoiler for Western Gray :

Meski sudah dilindungi sejak tahun 1947, populasi paus western gray (Esrichtiius robustus) gagal pulih total. Dari 100 individu paus ini, hanya 23 di antaranya betina produktif. Pemulihan yang dilaksanakan dengan melakukan penahanan terhadap para pemburu ikan paus karna Paus Western Gray termasuk salah satu komoditas perdagangan seperti daging, minyak dan tulang ikan paus



Quote:Serigala merah
Spoiler for Serigala Merah:

Serigala merah (Canis lupus rufus) Sebenarnya agak unik juga kenapa hewan ini disebut serigala merah mengingat hewan-hewan yg termasuk dalam spesies C. rufus bulunya tidak hanya berwarna merah, namun bervariasi mulai dari berwarna cokelat hingga kemerahan dengan corak hitam di beberapa bagian tubuhnya. Serigala Merah berhasil melewati masa Pleistosen. Namun, gagal bertahan di dunia modern manusia. Dulunya, serigala ini menyebar di tengara Amerika Serikat. Tapi populasi serigala merah akhirnya menurun tajam, penyebab utama dari kemerosotan populasi ini adalah perburuan yg dilakukan oleh manusia, entah untuk mengambil bulunya, karena rasa takut, maupun karena serigala merah suka menyerang ternak manusia dan hilangnya habitat. Diperkirakan hanya tinggal 100 individu tersisa di alam liar Carolina Utara. 150 lainnya menjadi penghuni fasilitas penangkaran di seluruh AS.


Quote:Harimau Siberia
Spoiler for Siberian Tiger:

Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) Harimau ini memiliki nama lain seperti amur, harimau korea, harimau manchuria, atau harimau cina utara. Habitatnya berada di wilayah Amur di Timur Jauh dan berstatus dilindungi. Harimau Siberia dianggap sebagai subspesies terbesar dari enam subspesies harimau. Panjang badan dan kepalanya 190-220cm, ekornya 50-110cm, dan rata-rata beratnya 384kg. dan yang masih hidup di alam bebas diperkirakan hanya berjumlah 350-450 individu. Ancaman utamanya adalah perburuan untuk bulu dan tulangnya.


Quote:Buaya Filipina
Spoiler for Buaya Filipina:

Filipina buaya (Crocodylus mindorensis), juga dikenal sebagai buaya Mindoro atau buaya air tawar Filipina, merupakan satu dari dua spesies buaya yang ditemukan di Filipina. Buaya Filipina adalah buaya endemik, buaya air tawar yang relatif kecil, mereka memiliki moncong yang relatif luas dan tulang pelat tebal di punggungnya. Meski dilindungi, survei di tahun 1995 menyebutkan jumlah buaya filipina hanya tersisa 100 individu dewasa.

Penurunan populasi awal adalah melalui eksploitasi komersial, meskipun ancaman saat ini terutama dari penghapusan habitat yang cocok untuk tujuan pertanian dalam memenuhi populasi manusia yang berkembang pesat. juga dukungan pemerintah yang sangat tebatas untuk langkah-langkah konservasi, dan buaya ini juga sering dibunuh oleh penduduk setempat.


Quote:Gorila gunung
Spoiler for Gorilla Beringei Beringei:

Gorila pegunungan (Gorilla beringei beringei) adalah salah satu dari dua subspesies gorila timur. Terdapat dua populasi gorila pegunungan. Satu populasi dapat ditemui di Pegunungan Virunga di Afrika Tengah di dalam tiga taman nasional: Mgahinga di Uganda barat daya; Vulcans, di Rwanda barat laut; dan Virunga di Republik Demokratik Kongo. Populasi lain dapat ditemui di Taman Nasional Bwindi. Beberapa primatolog menyatakan[3] bahwa Gorila Bwindi di Uganda mungkin merupakan subspesies yang terpisah, walaupun deskripsi terpisah masih belum selesai dibuat.

Pada November 2012, diperkirakan terdapat 880 gorila pegunungan.
Populasi gorila gunung berkurang drastis karena penggundulan hutan, perburuan, dan perdagangan menjadi hewan peliharaan. Membuat populasi mereka hanya tersisa 720 individu di alam liar.


Quote:Orangutan Sumatra
Spoiler for Orangutan Sumatra:

Orangutan Sumatra (Pongo abelii) yang saat ini hanya bisa ditemukan di propinsi-propinsi bagian utara dan tengah Sumatera ini kehilangan habitat alaminya dengan cepat karena pembukaan hutan untuk perkebunan dan pemukiman serta pembalakan liar. Orangutan Sumatra lebih berjiwa sosial di saat makan pun mereka melakukan nya berkumpul di satu pohon bersama sama dan pemerkosaan umum terjadi di antara orangutan ( wow ganas bgt dah ni orangutan nya ) Jantan sub-dewasa akan mencoba kimpoi dengan betina manapun, meskipun mungkin mereka gagal menghamilinya karena betina dewasa dengan mudah menolaknya. Orangutan betina dewasa lebih memilih kimpoi dengan jantan dewasa.

Orangutan dari Indonesia ini mengalami nasib terancam punah karena perburuan dan hilangnya habitat. Selain itu, orangutan sumatra sulit bertambah karena siklus reproduksi yang rendah. Satu orangutan betina hanya mampu memproduksi tiga keturunan sepanjang hidupnya. ~ Saatnya Melindungi Orangutan


Penyebaran Orangutan di Sumatra pada tahun 2012

Sumatran Orangutan Conservation Programe


Burung Condor California
Spoiler for California Condor:

California Condor (Gymnogyps californianus) selain punya masa hidup hingga 50 tahun burung ini juga di nobatkan sebagai salasatu burung yang memiliki wajah terseram. Namun, perburuan, racun, dan hilangnya habitat, menjadikannya salah satu burung paling langka di dunia. Condor California baru dinyatakan sebagai burung yang dilindungi pada 1987, ketika itu jumlah mereka hanya 22 ekor saja. Bahkan pada 1988 hingga 1991 burung Condor California ini tidak lagi terlihat melayang di langit atau di beberapa kawasan California. Namun melalui salah satu badan konservasi satwa liar, mereka mengabarkan bahwa burung Condor California pada Maret 2007 jumlahnya mencapai 332 condor yang tersisa, 152 di antaranya di alam bebas kawasan California, Arizona dan Baja, Meksiko.


nantinya kalau udah mulai banyak spesies yang udah mau punah nanti mereka buat rapat dadakan loh gan buat kudeta keberadaan manusia di bumi ini

kurangi kebutuhan apapun secara berlebihan, seperti pada hal yang berbahan dasar kertas contohnya, semakin sering kita melakukan pemborosan semakin beringas para produsen mengexploitasi hutan, dan tidak membuang sampah sembarangan agar menjaga ekosistem baik untuk lingkungan tetap terjaga

yuk masbro dan mbakbro mempunyai hati yang peka dan jangan di pertahankan sifat cuek nya yak, mulai dari diri sendiri
Labels: fakta

Thanks for reading Spesies Yang Paling Terancam Punah, 2 Dari Indonesia. Please share...!

3 komentar on Spesies Yang Paling Terancam Punah, 2 Dari Indonesia

  1. Huaduuuh ,... Sangat di sayangkan yaa
    Mari menjaga dan melestarikan apa" yang ada di negri kita tercinta ini ... jangan malah merusak yah . Act now

    ReplyDelete
  2. sangat di sayangkan sekali, hewan yang hampr punah harusnya di lindungi bukan di buru begitu saja..

    ReplyDelete
  3. kasian sekali hewan hewan itu ya gan, di buru cuma buat kepentingannya... harusnya kita lindungi semua hewan

    ReplyDelete

Tanggapan Anda Gimana?

Back To Top